Xabi Alonso: Vini Dilanggar, Madrid Seharusnya Mendapat Penalti

Kontroversi mewarnai kemenangan Real Madrid 2-1 atas Alaves. Wasit dinilai mengabaikan pelanggaran terhadap Vinicius Junior di dalam kotak penalti, dan Xabi Alonso pun menyuarakan ketidaksetujuannya.

Madrid akhirnya mengakhiri tren kekalahan beruntun di Estadio Mendizzorotza pada Senin (15/12) dini hari WIB. Los Blancos unggul terlebih dahulu berkat gol Kylian Mbappe pada menit ke-24, sebelum dibalas oleh Alaves melalui gol Carlos Vicente.

Di menit ke-76, Rodrygo kembali membawa Madrid memimpin. Namun, kontroversi terjadi di empat menit terakhir waktu normal.

Dalam momen tersebut, ketika Real Madrid sedang melancarkan serangan, bek kanan Alaves Nahuel Tenaglia melakukan tekel yang mengenai Vinicius Junior. Winger Madrid itu terjatuh, tetapi wasit Victor Garcia Verdura menolak klaim penalti dari tim tamu. Bahkan, VAR pun tidak memeriksa insiden tersebut.

Usai laga, pelatih Madrid, Xabi Alonso, menyatakan bahwa pelanggaran terhadap Vinicius seharusnya dihadiahi penalti. Namun, Alonso juga mengakui bahwa keputusan VAR yang tidak mengecek kejadian itu tidak mengejutkannya.

“Saya akan membahas soal permainan, bukan tentang wasit, tapi insiden itu jelas terlihat seperti sebuah penalti,” kata Alonso di laman resmi Real Madrid.

“Vini Jr bergerak dengan sangat cepat, ada kontak yang terjadi. Saya sangat terkejut karena mereka bahkan tidak memeriksanya melalui VAR. Tapi meski begitu, kami tidak terlalu terkejut dan harus terus melanjutkan hidup,” lanjut Alonso.

Dengan tambahan tiga poin ini, Real Madrid tetap bertahan di posisi kedua klasemen Liga Spanyol. El Real kini mengoleksi 39 poin, tertinggal empat poin dari Barcelona yang berada di puncak.