Xabi Alonso Menanggapi Kemarahan Vinicius di El Clásico

Xabi Alonso memastikan akan berbicara secara pribadi dengan Vinicius Junior mengenai reaksinya saat diganti di tengah laga El Clásico.
Penyerang asal Brasil itu memang sudah beberapa kali ditarik keluar oleh Alonso dalam beberapa pertandingan terakhir.

Dalam kemenangan Real Madrid atas Barcelona dengan skor 2-1, Vinicius hanya bermain sekitar 70 menit sebelum digantikan oleh Rodrygo — keputusan yang menimbulkan perdebatan karena sang pemain tampil cemerlang sepanjang laga.

Selama berada di lapangan, Vinicius tercatat melakukan tiga percobaan tembakan (satu tepat sasaran), menciptakan satu peluang, serta sukses menjalankan lima dari enam dribel.
Namun, saat ditarik keluar, pemain berusia 25 tahun itu tampak kesal, melontarkan kata-kata emosional, dan langsung menuju lorong ruang ganti alih-alih duduk di bangku cadangan.

Pelatih kiper Madrid, Luis Llopis, bahkan harus menyusul Vinicius ke dalam lorong untuk menenangkannya dan membujuk agar kembali ke bench.
Ini bukan kali pertama Vini Jr menunjukkan reaksi frustrasi; sebelumnya hal serupa terjadi ketika ia diganti melawan Kairat Almaty di Liga Champions.

“Saya hanya ingin fokus pada hal-hal positif dari pertandingan ini dan dari performa Vini,” ujar Alonso dikutip dari ESPN.
“Kami tentu akan membicarakan reaksinya nanti, tapi saya tidak ingin mengalihkan perhatian dari hal yang lebih penting.”

“Kami akan menanganinya dalam konteks pertandingan hebat ini. Vini sudah berkontribusi besar untuk kemenangan penting ini — hasil yang pantas kami dapatkan. Hal utama adalah semangat tim yang kompetitif,” lanjut pelatih Los Blancos tersebut.

“Untuk hal lainnya, kami akan bahas secara internal,” tambah Alonso.

Sejak ditangani Alonso, posisi Vinicius di skuad Madrid mengalami perubahan signifikan.
Berbeda dengan era Carlo Ancelotti di mana ia jarang tersentuh, kini Vinicius selalu dimainkan di 13 laga musim ini, namun hanya tiga kali tampil penuh selama 90 menit.