Sjafri Penuhi Tanggung Jawab Pasca Kekalahan dari Filipina: Fokus Raih Kemenangan di Pertandingan Berikutnya

2025-12-09 02:43:18 By Ziga

Pelatih tim nasional Indonesia U-22, Indra Sjafri, mengungkapkan komitmennya untuk terus bertanggung jawab atas kekalahan tipis 0-1 yang diterima timnya di laga pertama SEA Games 2025 melawan Filipina. Pertandingan yang digelar pada Senin (8/12/2025) malam waktu setempat, di 700th Anniversary Stadium, Chiang Mai, memberikan ujian berat bagi skuad Garuda Muda yang kesulitan menembus pertahanan solid Filipina.

 

Sejak awal pertandingan, Indonesia tampak kesulitan untuk menciptakan peluang matang. Meski beberapa kali berhasil mengancam, peluang-peluang tersebut gagal dimanfaatkan menjadi gol. Di sisi lain, Filipina yang tampil cemerlang mampu memanfaatkan sedikit kelengahan Indonesia untuk mencetak gol melalui sundulan Otu Banatao pada menit-menit akhir babak pertama.

 

Gol tersebut terbukti menjadi penentu nasib laga ini. Di babak kedua, meski Indonesia berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan, mereka tak mampu membobol gawang Filipina. Skor 1-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan, dan Indonesia pun harus menelan pil pahit di laga perdana ini.

 

Dengan hasil ini, Indonesia terpuruk di peringkat kedua klasemen sementara Grup C dengan nihil poin, sementara Filipina mengamankan posisi puncak grup dan memastikan tempat di semifinal SEA Games 2025 sebagai juara grup.

 

Indra Sjafri Tegaskan Tanggung Jawab Penuh

 

Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Indra Sjafri menyatakan bahwa ia tidak akan lari dari tanggung jawab meskipun hasil pertandingan tidak sesuai harapan. Pelatih berusia 61 tahun itu dengan tegas mengatakan, “Pihak luar tentu bebas untuk mengomentari (hasil ini), yang penting, saya masih punya tanggung jawab untuk membawa tim meraih kemenangan di pertandingan kedua nanti."

 

Indra juga menambahkan, selain upaya maksimal dari timnya, ia berharap hasil dari pertandingan tim lain di grup juga dapat memberikan peluang positif bagi Indonesia. "Selain itu, hasil tim lain juga semoga bisa memberikan hal baik untuk kita," imbuhnya.

 

Tantangan Selanjutnya: Myanmar Menanti di Laga Kedua

 

Indonesia kini harus mempersiapkan diri untuk menghadapi Myanmar pada Jumat (12/12/2025) mendatang. Laga ini menjadi krusial untuk harapan Indonesia tetap hidup di turnamen ini, karena hanya satu runner-up terbaik dari grup yang berhak lolos ke fase knockout.

 

Meskipun begitu, peluang Indonesia untuk melaju ke semifinal tidak sepenuhnya berada di tangan mereka sendiri. Selain harus meraih kemenangan penuh atas Myanmar, mereka juga bergantung pada hasil pertandingan tim-tim lain di grup yang sama. Dalam situasi ini, Indra Sjafri menegaskan, “Saya tetap fokus, bagaimana caranya kita melawan Myanmar, kita harus bisa meraih kemenangan.”

 

Skuad Garuda Muda pun harus segera bangkit, mengingat perjalanan mereka masih panjang, dan satu-satunya jalan untuk mencapai semifinal adalah dengan meraih tiga poin penuh di laga selanjutnya. Pelatih dan pemain kini harus memperbaiki kekurangan di laga pertama dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi Myanmar, sembari berharap hasil dari grup lain bisa memberi angin segar bagi Indonesia.


Dengan satu pertandingan tersisa, Indonesia kini berada dalam posisi yang penuh tantangan. Kekalahan dari Filipina memang mengecewakan, namun bukanlah akhir dari segalanya. Tim masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki performa dan mengamankan tiket semifinal, asalkan mereka bisa mengatasi Myanmar dan berharap pada hasil grup lainnya. Bagi Indra Sjafri, tanggung jawab untuk memotivasi dan membawa tim ini ke jalur kemenangan masih menjadi fokus utamanya.

EMASPUTIHTOTO