Setelah Incar Trent dan Konaté, Madrid Kini Bidik Gelandang Andalan Liverpool

Real Madrid kembali menunjukkan keseriusannya dalam membangun skuad masa depan. Setelah berhasil merekrut Trent Alexander-Arnold dari Liverpool pada bursa transfer musim panas lalu, klub raksasa Spanyol ini belum berhenti berburu talenta dari Anfield.

Nama Ibrahima Konaté kini masuk dalam daftar target. Bek tengah asal Prancis tersebut bisa saja bergabung ke Santiago Bernabéu setelah kontraknya di Liverpool berakhir.

Namun fokus Madrid tak hanya tertuju pada lini pertahanan. Sektor gelandang juga menjadi perhatian khusus, terutama untuk memperkuat kedalaman tim jangka panjang.

Musim panas 2026 diprediksi akan menjadi momen sibuk bagi Los Blancos. Di bawah arahan Xabi Alonso, klub tengah mempersiapkan rencana besar untuk mendatangkan pemain baru.

Salah satu nama yang kini mencuat adalah Ryan Gravenberch. Menurut laporan dari Fichajes, gelandang muda berusia 23 tahun itu dinilai sebagai opsi ideal untuk memperkuat lini tengah Madrid.

Bahkan disebutkan bahwa Alonso secara pribadi merekomendasikan Gravenberch kepada manajemen klub. Pelatih asal Spanyol itu meyakini sang pemain bisa menawarkan dimensi permainan baru di lini tengah.

Tentu saja, Liverpool tak akan mudah melepas Gravenberch. Sang pemain masih terikat kontrak hingga tahun 2028, memberi The Reds posisi kuat dalam proses negosiasi.

Meski begitu, Real Madrid dilaporkan siap menggelontorkan dana sebesar €75 juta demi mendapatkan tanda tangan pemain asal Belanda tersebut — angka yang bisa membuka jalan diskusi lebih lanjut.

Saat ini, Madrid sudah memiliki barisan gelandang top seperti Valverde, Tchouaméni, Camavinga, dan Bellingham. Namun beberapa perubahan skuad bisa saja terjadi dalam waktu dekat.

Dani Ceballos kabarnya berpeluang hengkang di bursa Januari, sementara Camavinga disebut-sebut mulai mempertimbangkan masa depannya jika tak kunjung mendapat menit bermain reguler.

Dalam skenario tersebut, Gravenberch dipandang sebagai solusi tepat. Ia memiliki fleksibilitas untuk bermain sebagai gelandang bertahan maupun dalam peran poros ganda, bersaing langsung dengan Tchouaméni.

"Gravenberch adalah pemain yang membawa keseimbangan. Ia solid secara defensif namun tetap bisa berkontribusi dalam serangan," tulis laporan Fichajes.