Serigala yang Terpuruk: Roma Terluka Usai Ditaklukkan Viktoria Plzen

AS Roma kembali gagal menunjukkan ketajamannya. Klub berjuluk Serigala Ibu Kota itu harus menelan kekalahan menyakitkan dari Viktoria Plzen, menambah panjang catatan buruk mereka di musim ini.

Dalam laga fase grup Liga Europa 2025/2026 yang digelar di Stadion Olimpico, Jumat (24/10/2025) dini hari WIB, Roma menurunkan komposisi terbaik dan langsung tampil menyerang sejak menit pertama.
Pada babak pertama saja, mereka mencatatkan empat tembakan tepat sasaran dari total sembilan percobaan.

Namun, justru gawang Roma yang kebobolan dua kali hanya dalam tiga menit.
Gol dari Prince Adu (20’) dan Cheik Souare (23’) membuat tim tamu unggul cepat.
Roma sempat memperkecil kedudukan lewat tendangan penalti Paulo Dybala di menit ke-53, tapi itu hanya menjadi gol hiburan.

Kekalahan ini membuat Roma terjun ke posisi ke-23 klasemen sementara Liga Europa dengan baru mengoleksi tiga poin dari tiga pertandingan.
Secara keseluruhan, Roma kini tiga kali kalah dalam empat laga terakhir, termasuk hasil buruk saat menghadapi Lille dan Inter Milan, yang hanya diselingi kemenangan tipis atas Fiorentina (2-1) sebelum jeda internasional.

Pelatih Gian Piero Gasperini mengaku kecewa dengan performa anak asuhnya, terutama karena kurang tajam di depan gawang.
Sepanjang laga, Roma melepaskan 20 tembakan — 8 di antaranya tepat sasaran, tetapi hanya satu yang berbuah gol.
Sebaliknya, Plzen mampu memaksimalkan dua peluang on target mereka menjadi dua gol.

“Saya melihat para pemain sudah berjuang hingga akhir, mencoba membalikkan keadaan, jadi ini bukan soal mentalitas yang lemah,” ujar Gasperini kepada Football Italia.
“Masalah utama kami adalah penyelesaian akhir. Banyak pemain sudah lama tidak mencetak gol dan mereka harus introspeksi diri. Fakta menunjukkan, kami punya banyak peluang tapi gagal memanfaatkannya. Jika penalti saja jadi satu-satunya gol, berarti ada sesuatu yang salah dan harus segera diperbaiki.”