Ruben Amorim Tolak Ubah Skema Tiga Bek Meski Dianggap Gagal Total: “Kalau Mau Ubah, Silakan Ganti Saya!”

Manchester United kembali harus menelan pil pahit di pentas Premier League. Saat bertandang ke markas besar rival sekota mereka, Etihad Stadium, pada Minggu (14/9) malam WIB, Setan Merah dipermalukan dengan sangat telak oleh Manchester City dengan skor 0-3 yang memalukan.

Kekalahan tersebut menambah deretan catatan suram bagi Ruben Amorim sejak ia ditunjuk sebagai nahkoda baru MU. Dalam 31 laga Premier League yang telah dilakoninya, torehan delapan kemenangan, tujuh hasil imbang, dan 16 kekalahan jelas menggambarkan betapa berat perjuangan yang harus dihadapi sang manajer.

Angka-angka itu tak hanya menjadi statistik biasa, melainkan sinyal yang semakin menguatkan keraguan publik akan kemampuan dan strategi yang dibawa oleh pelatih asal Portugal tersebut. Setiap kekalahan seperti duri yang menusuk harapan para pendukung yang mendambakan kejayaan kembali.

Namun, di tengah badai kritik dan tekanan yang kian menggila, Ruben Amorim memilih untuk tetap teguh pada pendiriannya. Ia dengan tegas menyatakan bahwa dirinya tidak akan mengubah filosofi permainan yang telah diyakininya, meski hanya berbalut satu atau dua hasil negatif.

Formasi tiga bek sejajar yang menjadi ciri khas taktiknya tetap menjadi pilihan utama, walau kritik pedas dari para pandit hingga mantan pemain terus berdatangan tanpa henti. Amorim seolah berkata bahwa keyakinan adalah kunci utama dalam menghadapi badai, dan ia yakin jalannya ini akan membawa hasil pada akhirnya.