Raphinha Mantap di Barcelona: Loyalitas hingga 2028, Godaan Transfer Ditutup Rapat
2025-12-06 03:36:53 By Ziga
Raphinha kembali menegaskan sikap tegasnya: ia tetap ingin bertahan di Barcelona hingga kontraknya berakhir pada 2028. Meski namanya kerap dikaitkan dengan klub-klub besar Eropa maupun tim kaya Timur Tengah, winger asal Brasil itu memastikan bahwa pintu keluar Camp Nou tidak terbuka untuk siapa pun.
Dalam satu setengah tahun terakhir, Raphinha menjelma menjadi figur penting di lini serang Barcelona. Mobilitasnya di sisi sayap menghadirkan dimensi baru dalam pola permainan tim, sementara kontribusinya secara konsisten menjadi salah satu faktor penentu dalam sejumlah pertandingan besar.
Sempat memikirkan kemungkinan hengkang pada 2024, situasi berubah total setelah kedatangan Hansi Flick. Pelatih asal Jerman itu memberikan peran lebih besar kepada Raphinha, sekaligus menanamkan kembali rasa percaya diri sang pemain. Hubungan profesional antara keduanya membuat Raphinha melihat Barcelona sebagai tempat terbaik untuk berkembang, bukan tempat yang harus ditinggalkan.
Kini, bukan hanya kualitas di lapangan yang membuatnya berharga. Raphinha telah masuk dalam kelompok pemain yang memiliki suara penting di ruang ganti. Perannya sebagai salah satu pemimpin skuad menjadi bukti betapa besar pengaruhnya di dalam struktur tim.
Barcelona pun menunjukkan kepercayaan penuh. Perpanjangan kontrak hingga 2028 bukan sekadar kesepakatan administratif, melainkan penegasan bahwa klub melihat Raphinha sebagai bagian integral dari proyek masa depan. Sang pemain juga menegaskan bahwa bermain di Barcelona adalah impian masa kecilnya — sebuah mimpi yang kini ingin ia jalani selama mungkin.
Menurut laporan SPORT, Raphinha sudah memastikan bahwa ia sama sekali tidak memiliki rencana untuk meninggalkan Camp Nou. Keputusan ini memberi rasa aman bagi manajemen klub di tengah tekanan bursa transfer yang semakin agresif.
Di usia 28 tahun, Raphinha memilih jalur yang tidak lazim bagi pemain top: ia tidak bekerja sama dengan agen mana pun. Setelah berpisah dengan Deco sebagai perwakilan, ia mengambil kendali penuh atas kariernya. Setiap pihak yang mencoba menghubungi atau menawarkan peluang transfer selalu menerima jawaban serupa — ia tidak ingin membuka pembicaraan apa pun mengenai kepergian dari Barcelona.
Klub pun berada di posisi yang sama. Tidak ada niat untuk melepas Raphinha, terutama setelah mereka merasakan betapa besar dampak absennya ketika ia mengalami cedera. Kekosongan yang ditinggalkan saat itu menunjukkan dengan jelas betapa vital perannya di dalam tim.
Usai pulih dari cedera dua bulan, Raphinha kembali dengan performa yang tidak sekadar baik — tetapi menentukan. Gol, assist, tekanan tinggi, dan kerja kerasnya tanpa bola membuatnya menjadi elemen tak tergantikan di mata Flick. Kepemimpinannya di lapangan makin mempertegas bahwa ia bukan hanya pemain penting, tetapi juga figur yang mengangkat standar seluruh tim.
Kontrak barunya mencantumkan klausul pelepasan fantastis: 1 miliar euro. Meski angka itu membuatnya hampir mustahil disentuh klub lain, Raphinha tetap menegaskan bahwa dirinya tidak berniat mempertimbangkan opsi keluar — bahkan jika ada tawaran luar biasa.
Musim panas mendatang, performanya di Piala Dunia 2026 diprediksi akan menarik banyak perhatian. Klub-klub dari Eropa hingga Arab Saudi mungkin kembali mencoba menggoda dengan penawaran besar. Namun sumber klub menyatakan bahwa tidak ada yang akan mengubah pendirian sang winger.
Dengan komitmen kuat dari kedua belah pihak, Barcelona kini memiliki fondasi penting untuk masa depan. Keputusan Raphinha untuk bertahan bukan hanya berita baik bagi tim, tetapi juga sinyal stabilitas dalam proyek jangka panjang yang sedang dibangun Hansi Flick. Ia bukan sekadar pemain inti — ia adalah pilar yang menjadi bagian dari identitas baru Barcelona.
Sedang Tayang
🔥 Populer