Performa Gemilang Mbappe di Laga Getafe vs Madrid

Real Madrid kembali menunjukkan kelasnya sebagai salah satu kandidat kuat juara La Liga musim 2025/2026. Bertandang ke markas Getafe pada jornada ke-9, Los Blancos sukses membawa pulang tiga poin berharga setelah meraih kemenangan tipis 1-0, Sabtu (18/10) waktu setempat.

Kemenangan Madrid ditentukan oleh gol semata wayang yang dicetak oleh megabintang mereka, Kylian Mbappé, pada menit ke-80. Penyerang asal Prancis itu menjadi pembeda dalam laga yang berlangsung ketat dan penuh tensi di Coliseum Alfonso Pérez.

Pertandingan berlangsung keras sejak menit awal, dengan kedua tim bermain ngotot demi mengamankan poin. Getafe yang bertindak sebagai tuan rumah tampil penuh semangat dan beberapa kali merepotkan lini pertahanan Madrid. Namun, nasib kurang bersahabat menyelimuti tim asuhan José Bordalás ketika mereka harus bermain dengan sembilan orang setelah dua pemainnya diganjar kartu merah.

Allan Nyom menjadi pemain pertama yang harus mandi lebih cepat setelah menerima kartu merah langsung di menit ke-77 akibat pelanggaran keras terhadap Vinícius Jr. Belum sempat Getafe menyesuaikan formasi, petaka kembali datang ketika Alex Sancris juga dikartu merah hanya tujuh menit berselang karena pelanggaran tak perlu di wilayah pertahanan sendiri.

Kondisi ini dimanfaatkan dengan baik oleh tim tamu. Madrid yang terus menekan akhirnya memecah kebuntuan lewat aksi individual Kylian Mbappé. Mendapatkan umpan terobosan dari Federico Valverde, Mbappé menusuk ke kotak penalti dan melepaskan tembakan mendatar yang tak mampu dibendung kiper David Soria.

Gol tersebut menjadi penentu kemenangan Madrid sekaligus mengokohkan posisi mereka di papan atas klasemen sementara. Bagi Mbappé, ini merupakan gol ketujuhnya musim ini di ajang La Liga, semakin menegaskan perannya sebagai motor serangan utama Los Blancos.

Penampilan impresif pemain berusia 26 tahun itu membuatnya layak dinobatkan sebagai Man of the Match. Selain mencetak gol kemenangan, Mbappé juga aktif terlibat dalam berbagai peluang yang diciptakan Madrid, memperlihatkan kombinasi kecepatan, teknik, dan visi bermain yang luar biasa.

Dengan hasil ini, Real Madrid melanjutkan tren positif mereka dan semakin menekan rival sekota, Atlético Madrid, serta juara bertahan Barcelona dalam persaingan menuju tangga juara. Sementara itu, Getafe harus mengevaluasi kedisiplinan pemain mereka yang kembali menjadi masalah utama dalam laga-laga krusial.