Momen Menggelitik Mourinho dan Kisah McTominay: Dari Ruang Konferensi Pers Hingga Laga Internasional
2025-12-12 01:49:16 By Ziga
Jose Mourinho kembali mencuri perhatian dunia sepak bola, kali ini bukan hanya melalui kemenangan penting yang diraih oleh Benfica atas Napoli di Liga Champions, tetapi juga lewat aksi candaannya yang menggelitik di ruang konferensi pers setelah pertandingan.
Pelatih yang dikenal dengan julukan The Special One ini tampil penuh percaya diri sambil membawa sebuah tas misterius, tepat setelah timnya mengalahkan Napoli dengan skor 2-0 pada Kamis (11/12/2025) dini hari WIB. Kemenangan tersebut memastikan tiga poin bagi Benfica, yang berkat gol Richard Rios dan Leandro Barreiro, berhasil memetik kemenangan yang sangat dibutuhkan.
Namun, meskipun hasil akhir pertandingan menjadi topik utama, perhatian para jurnalis justru beralih kepada sesuatu yang lebih tak terduga. Salah seorang wartawan, dengan rasa penasaran yang tinggi, menyadari bahwa Mourinho membawa sebuah tas kecil yang menarik perhatian. “Saya melihat Anda membawa tas itu, apakah ini hadiah untuk salah satu jurnalis?” tanya sang wartawan dengan nada bercanda.
Mourinho, dengan senyum khas yang selalu menyertainya, segera membuka tas tersebut dan menjawab dengan cara yang tak kalah jenaka. "Ini seragamnya McTominay. Saya yang memainkannya, saya yang menggeser Paul Pogba untuk dia. Jadi, setidaknya dia harus memberi saya bajunya," jawab Mourinho sambil tertawa, yang membuat seluruh ruangan langsung riuh dengan tawa.
Pernyataan itu tentu mengundang gelak tawa, namun ada kisah menarik di baliknya, terutama mengenai hubungan panjang antara Mourinho dan Scott McTominay. Pemain tengah asal Skotlandia tersebut, kini berusia 29 tahun, telah menjadi salah satu tokoh penting dalam karier pelatih asal Portugal itu. Keduanya bekerja sama selama hampir dua musim di Manchester United, di mana McTominay memulai perjalanannya dari akademi klub sejak usia lima tahun sebelum akhirnya debut di tim utama pada Mei 2017.
Di bawah Mourinho, McTominay perlahan-lahan mendapatkan tempat reguler di skuad utama, meskipun harus bersaing dengan sejumlah gelandang top seperti Paul Pogba, Michael Carrick, dan Juan Mata. Namun, berkat konsistensinya, McTominay berhasil memikat hati sang pelatih dan mulai menunjukkan kualitas yang membuatnya sulit untuk diabaikan. Meski Mourinho akhirnya dipecat pada akhir 2018, perjalanan McTominay terus berkembang, dan ia mencatat lebih dari 250 penampilan untuk Manchester United.
Perjalanan McTominay mengalami titik balik yang signifikan setelah ia pindah ke Napoli pada musim panas 2024. Keputusannya untuk hijrah ke Serie A terbukti sangat cerdas, karena ia tampil luar biasa dan membantu Napoli merebut gelar Scudetto. Pada 2025, McTominay bahkan berhasil menembus peringkat ke-18 dalam daftar calon pemenang Ballon d'Or, sebuah pencapaian yang jarang diraih oleh pemain asal Skotlandia.
Namun, kontribusi Mourinho terhadap karier McTominay tidak berhenti di level klub. Di panggung internasional, pelatih yang terkenal dengan strategi jitu dan keunikannya ini juga memainkan peran besar dalam menentukan keputusan McTominay untuk membela tim nasional Skotlandia. Pada saat itu, McTominay berada di persimpangan jalan, di mana ia harus memilih apakah akan membela timnas Inggris atau Skotlandia, negara asal ayahnya.
Menurut berbagai laporan, Mourinho yang melihat potensi besar dalam diri McTominay, mendorong pelatih timnas Skotlandia saat itu, Alex McLeish, untuk segera menemui sang pemain. Mourinho bahkan membantu memfasilitasi pertemuan mereka di Manchester. Keputusan itu mengubah arah karier McTominay, yang akhirnya memilih untuk berseragam Skotlandia pada 2018. Kini, ia menjadi salah satu pilar utama dalam skuad Tartan Army, timnas Skotlandia yang terkenal dengan semangat juang tinggi.
Puncak dari perjalanan internasional McTominay terjadi pada kualifikasi Piala Dunia 2026, ketika ia mencetak gol salto spektakuler yang memastikan timnas Skotlandia lolos ke turnamen sepak bola terbesar di dunia tersebut. Gol tersebut tidak hanya menjadi momen penting dalam kariernya, tetapi juga semakin mengukuhkan statusnya sebagai salah satu pemain kunci yang tak tergantikan di lini tengah Skotlandia.
Keberhasilan McTominay, baik di level klub maupun internasional, adalah bukti dari kerja keras, ketekunan, dan tentu saja, sedikit sentuhan keajaiban yang dibawa oleh Mourinho di sepanjang perjalanan karier sang pemain. Meskipun sang pelatih selalu dikenal dengan kepribadiannya yang kuat dan kadang kontroversial, tidak dapat dipungkiri bahwa pengaruhnya terhadap karier McTominay, serta banyak pemain lainnya, sangat besar. Kini, McTominay bisa melihat ke belakang dengan rasa terima kasih, mengingat bahwa di balik setiap langkahnya, ada pelatih yang selalu percaya padanya.
Sedang Tayang
🔥 Populer