Masalahnya Bukan Finishing Saja! Guardiola Ungkap Man City 'Kehilangan Gairah Serangan' Lawan Aston Villa
2025-10-27 09:06:42 By Ziga
Manchester City harus menerima kekalahan tipis 0-1 saat melawat ke kandang Aston Villa. Usai pertandingan, pelatih Pep Guardiola secara jujur mengungkap penyebab di balik hasil mengecewakan tersebut.
Pertandingan ini termasuk dalam rangkaian pekan ke-9 Premier League. Kekalahan itu membuat City harus merelakan poin berharga dalam persaingan menuju gelar juara.
Guardiola menilai bahwa penampilan timnya sebenarnya tidak sepenuhnya buruk. Hanya saja, ia menyoroti minimnya ketajaman para pemain pada momen-momen penting di depan gawang lawan.
Meski demikian, pelatih asal Spanyol itu juga memberikan pengakuan terbuka. Ia menilai Aston Villa tampil lebih unggul dalam hal determinasi dan agresivitas di atas lapangan.
Kurang Tajam di Saat Penting
Guardiola menegaskan bahwa penampilan timnya secara keseluruhan tidak bisa dikatakan buruk. Menurutnya, The Citizens masih menunjukkan kekuatan besar saat berada di lapangan.
“Kami tidak tampil jelek hari ini. Mungkin terlihat demikian karena hasil akhirnya, tetapi dari segi permainan, tim saya tampil sangat solid,” ujar Guardiola.
Masalah utama, lanjutnya, ada pada efektivitas di depan gawang. Terlalu banyak kesalahan yang muncul ketika tim berupaya menyelesaikan peluang.
“Belakangan ini kami kehilangan ketenangan dan ketepatan dalam mengambil keputusan di area akhir — terlalu banyak kesalahan dalam tembakan, umpan, maupun operan terakhir,” jelas sang pelatih.
Kehilangan Dominasi dan Mental Tempur
Manchester City sebenarnya mengawali laga dengan cukup meyakinkan. Mereka mampu menguasai permainan dan menekan lawan sejak menit-menit awal.
“Pada awal pertandingan kami berhasil menekan mereka,” ujar Guardiola.
Namun, keadaan berubah drastis setelah lewat 20 menit pertama. Aston Villa mulai bangkit dan menunjukkan permainan yang jauh lebih agresif di lini serang.
“Setelah itu, mereka tampil sangat agresif di depan. Dalam duel satu lawan satu pun, mereka lebih unggul dari kami. Kami kurang memiliki tekad dan determinasi dalam perebutan bola, dan itu harus diakui,” tegasnya.
Dominasi di Babak Kedua Tak Berbuah Hasil
Guardiola turut mengakui bahwa Aston Villa tampil berbahaya dalam situasi bola mati. Meski begitu, ia tetap merasa puas dengan reaksi timnya setelah turun minum.
“Di babak kedua, kami bermain dengan baik dan berhasil mengontrol jalannya pertandingan,” ujar Guardiola.
Sayangnya, semua penguasaan itu tak menghasilkan apa-apa. Hal paling penting yang dicari Manchester City — yaitu gol — justru tak kunjung datang.
“Yang kurang hanya satu hal: gol. Kami punya sejumlah peluang, tapi gagal memanfaatkannya dengan penyelesaian yang tepat. Dalam laga seperti ini, satu gol saja bisa mengubah segalanya,” ucapnya.
Tetap Yakin pada Skuadnya
Meski menelan kekalahan yang mengecewakan, Guardiola tetap mempertahankan keyakinannya terhadap tim. Ia menegaskan bahwa dirinya bangga dengan kerja keras dan semangat yang ditunjukkan para pemainnya.
“Kami masih memiliki tim yang sangat solid,” ujar sang pelatih.
Guardiola hanya menyoroti sedikit masalah di penghujung laga. Selebihnya, ia mengaku puas dengan performa yang ditampilkan anak asuhnya.
“Satu-satunya kekurangan adalah sedikit kepanikan di akhir pertandingan, tapi secara keseluruhan saya tetap bangga dengan tim ini,” tutupnya.
Sedang Tayang
🔥 Populer