Mana Golmu, Gimenez?

AC Milan mendatangkan Santiago Gimenez untuk menjadi mesin gol baru di lini depan. Namun, hingga kini performa penyerang asal Meksiko tersebut masih jauh dari harapan.

Sebelumnya, Gimenez tampil luar biasa bersama Feyenoord, mencatatkan 65 gol dan 14 assist dalam 105 pertandingan. Bahkan, pada paruh pertama musim lalu saja ia sudah mengemas 14 gol, sebelum akhirnya direkrut oleh Milan.

Kehadirannya diharapkan bisa menjadi alternatif sumber gol selain Rafael Leão. Sayangnya, setelah mencetak dua gol di dua laga perdananya bersama Rossoneri, performa Gimenez justru menurun drastis.

Selama enam bulan pertama, ia hanya mampu menorehkan enam gol dan tiga assist dari 19 laga. Memasuki musim penuhnya bersama Milan, performanya justru semakin anjlok.

Hingga kini, Gimenez baru mencetak satu gol dan dua assist dalam 10 pertandingan di semua ajang musim ini. Gol tunggal itu pun lahir saat Milan menang 3-0 atas Lecce di Coppa Italia, sebulan lalu.

Memasuki pekan ketujuh Serie A, Gimenez masih kesulitan membobol gawang lawan. Kondisi ini mulai menimbulkan spekulasi soal masa depannya di San Siro.

Pada bursa transfer musim panas lalu, Milan sempat hampir menukar Gimenez dengan striker AS Roma, Artem Dovbyk, namun kesepakatan batal terjadi. Melihat performa yang belum membaik, tak menutup kemungkinan Milan akan melego Gimenez pada bursa transfer Januari mendatang.

Apalagi, Rossoneri baru saja ditahan imbang Pisa 2-2, hasil yang bisa membuat mereka kehilangan posisi puncak klasemen Serie A pekan ke-8. Saat ini, Milan hanya unggul dua poin dari Inter Milan, Napoli, dan AS Roma, sehingga tekanan semakin besar bagi tim asuhan Hansi Flick untuk segera kembali ke jalur kemenangan.