Madrid Libas Barca, Wenger: Seperti Duel Pria Dewasa Lawan Bocah

Mantan pelatih legendaris Arsène Wenger memberikan analisis tajam soal El Clásico yang berlangsung pada Sabtu malam (26/10).
Menurutnya, laga tersebut tampak seperti pertemuan antara tim berpengalaman melawan skuad muda yang belum matang.

Pertandingan El Clásico jilid pertama musim 2025/26 mempertemukan Real Madrid dan Barcelona di Santiago Bernabéu.
Los Blancos keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1, berkat gol dari Kylian Mbappé dan Jude Bellingham, sementara Fermin López hanya mampu memperkecil ketertinggalan untuk Blaugrana.

Madrid sejatinya berpeluang menang lebih besar setelah mendapat hadiah penalti di babak kedua.
Namun, eksekusi Mbappé berhasil digagalkan oleh kiper Wojciech Szczęsny.

Menurut Wenger, pertahanan Madrid yang kokoh menjadi kunci kemenangan mereka.
Absennya Robert Lewandowski dan Raphinha juga dinilai berdampak besar terhadap tumpulnya lini serang Barcelona.

“Xabi Alonso menata timnya dengan sangat seimbang malam ini. Secara keseluruhan, saya bisa bilang ini seperti laga antara pria-pria dewasa melawan anak-anak muda di beberapa momen,” ujar Wenger di studio BeIN Sports.

“Pertahanan Real Madrid jauh lebih kuat dibandingkan Barcelona. Di lini depan, Madrid selalu tampak berpotensi mencetak gol tambahan, sementara Barcelona kehilangan ketajamannya tanpa Lewandowski dan Raphinha.”

Wenger juga menyoroti ketidakmatangan Barcelona dalam mengelola momen krusial pertandingan.

“Setelah penalti Mbappé gagal, mereka memang menguasai bola lebih banyak di babak kedua, tapi tidak pernah benar-benar tampak mampu mencetak gol.
Keseimbangan pertahanan Madrid luar biasa malam ini, dan saya memberikan pujian penuh kepada Alonso atas cara dia mengatur timnya,” tegasnya.

“Barcelona terlihat belum cukup matang di momen-momen penting. Dalam pertandingan besar, hal yang paling menentukan adalah bagaimana Anda bereaksi di saat-saat krusial,” tutup Wenger.