Madrid Bangkit di Mendizorrotza, Mbappe dan Rodrygo Antar Los Blancos Akhiri Tren Buruk
2025-12-15 06:23:45 By Ziga
Real Madrid akhirnya menemukan kembali jalan kemenangan setelah menaklukkan Deportivo Alaves dengan skor 2-1 dalam laga tandang LaLiga musim 2025/2026. Bertanding di Estadio Mendizorrotza, Senin (15/12/2025) dini hari WIB, Los Blancos menunjukkan karakter kuat untuk menghentikan periode sulit yang membayangi mereka dalam beberapa pekan terakhir.
Tambahan tiga poin ini terasa sangat krusial, terutama bagi pelatih Xabi Alonso yang tengah berada di bawah sorotan tajam. Kemenangan atas Alaves menjadi yang ketiga bagi Real Madrid dari sembilan pertandingan kompetitif terakhir di semua ajang, sekaligus memberi ruang bernapas bagi sang pelatih di tengah tekanan yang terus meningkat.
Hasil positif tersebut juga memperpanjang rekor tak terkalahkan Madrid dalam laga tandang menjadi enam pertandingan beruntun. Sebaliknya, Alaves harus kembali menelan kekecewaan. Kekalahan ini menjadi yang keempat dalam lima laga terakhir LaLiga, sekaligus memperpanjang rekor buruk mereka dengan delapan kekalahan berturut-turut setiap kali berhadapan dengan Real Madrid.
Bermain di stadion yang dikenal angker bagi tim tamu—di mana musim ini hanya dua tim yang mampu meraih kemenangan—Madrid langsung mengambil inisiatif menyerang sejak menit awal. Intensitas tinggi ditunjukkan sejak peluit pertama, seolah ingin menegaskan ambisi mengakhiri tren negatif secepat mungkin.
Kylian Mbappe langsung menjadi ancaman utama. Penyerang asal Prancis itu mendapatkan dua peluang emas dalam delapan menit pembuka, meski keduanya masih belum berbuah gol. Namun, kesempatan berikutnya tak disia-siakan. Pada pertengahan babak pertama, Mbappe akhirnya memecah kebuntuan lewat penyelesaian kelas dunia.
Gol tersebut berawal dari umpan terobosan presisi Jude Bellingham. Mbappe menerima bola di sisi kiri, menusuk ke tengah, lalu melepaskan sepakan melengkung yang tak mampu dijangkau kiper Alaves, Antonio Sivera. Gol itu menjadi pelepas tekanan bagi Madrid yang tampil dominan sejak awal laga.
Madrid sempat menggandakan keunggulan melalui Bellingham. Namun, euforia tersebut tak berlangsung lama karena wasit menganulir gol akibat handball yang dilakukan sang gelandang saat menyambut bola dari situasi sepak pojok.
Keputusan itu memberi angin segar bagi Alaves. Tuan rumah mulai menaikkan tempo permainan pada 15 menit terakhir babak pertama. Meski belum banyak menciptakan peluang bersih, ancaman serius muncul menjelang turun minum ketika Pablo Ibáñez menyambar bola liar di dalam kotak penalti.
Madrid patut berterima kasih kepada Thibaut Courtois. Kiper asal Belgia itu bereaksi cepat dan dengan refleks luar biasa menepis bola menggunakan wajahnya, memastikan keunggulan Madrid tetap terjaga hingga jeda. Momen ini juga menandai pertama kalinya Madrid unggul saat turun minum dalam laga melawan Alaves musim ini.
Memasuki babak kedua, Real Madrid kembali tampil agresif dengan tujuan mengamankan kemenangan lebih cepat. Federico Valverde nyaris mencetak gol lewat tembakan jarak jauh, sementara Sivera dipaksa melakukan dua penyelamatan beruntun untuk menggagalkan peluang Mbappe dan Vinicius Junior. Namun, kegagalan memanfaatkan peluang-peluang tersebut justru menjadi bumerang.
Alaves berhasil menyamakan kedudukan melalui skema serangan balik cepat. Carlos Vicente lolos dari jebakan offside dan menaklukkan Courtois. Gol tersebut sempat dianulir, tetapi setelah tinjauan VAR, wasit mengesahkan gol karena Vicente dinilai berada dalam posisi onside.
Skor imbang membuat tekanan kembali menghantui Madrid. Tendangan bebas Rodrygo nyaris berbuah gol, tetapi bola melayang tipis di atas mistar. Di tengah situasi genting, kualitas individu kembali menjadi pembeda bagi Los Blancos.
Vinicius Junior menunjukkan akselerasi eksplosifnya di sisi kiri, melewati penjagaan lawan sebelum mengirim umpan datar ke dalam kotak penalti. Rodrygo yang berdiri bebas dengan tenang menyelesaikan peluang dari jarak dekat, membawa Madrid kembali unggul dan meredam kebangkitan Alaves.
Di sisa waktu pertandingan, Madrid masih memiliki beberapa peluang tambahan lewat Bellingham dan Brahim Díaz. Vinicius sempat mengajukan klaim penalti, namun wasit tak menganggapnya sebagai pelanggaran. Sementara itu, Alaves gagal memberikan tekanan berarti pada menit-menit akhir.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-1 tetap bertahan untuk kemenangan Real Madrid. Hasil ini bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga sinyal kebangkitan bagi Los Blancos yang tengah berusaha keluar dari bayang-bayang krisis dan kembali ke jalur persaingan papan atas LaLiga.
Sedang Tayang
🔥 Populer