Karena Tonali Belum Tentu Selamanya di Newcastle

Sandro Tonali mengaku senang bisa menjadi bagian dari Newcastle United, namun ia menegaskan bahwa kebahagiaan itu bukan berarti dirinya akan mengakhiri karier di klub tersebut.

Gelandang asal Italia itu kini memasuki musim ketiganya bersama The Magpies. Setelah menjalani periode sulit di musim perdananya akibat skorsing karena kasus perjudian, Tonali berhasil bangkit dan menunjukkan performa impresif pada musim berikutnya.

Musim lalu, ia tampil sebanyak 45 kali di semua kompetisi, mencetak enam gol, serta berperan penting membawa Newcastle menjuarai Carabao Cup dan menembus posisi empat besar Premier League.

Pada musim debutnya, Tonali hanya mencatat 12 penampilan dan satu gol. Namun memasuki musim ketiganya, kontribusinya semakin besar dengan sudah tampil 12 kali di berbagai ajang musim ini.

Dengan performa yang terus meningkat, tak heran jika Newcastle berupaya mempertahankannya untuk jangka panjang. Kontrak Tonali sendiri masih berlaku hingga 2028, dan klub dikabarkan siap memberikan perpanjangan baru.

Usianya yang baru 25 tahun membuat Tonali belum mencapai puncak kariernya. Newcastle pun ingin menghindari situasi seperti saga transfer Alexander Isak, yang sempat membuat klub repot mempertahankan sang striker.

Meski begitu, Tonali menegaskan bahwa ia tak bisa menjanjikan akan bertahan lama di St James’ Park. Dalam sepak bola, segalanya bisa berubah kapan saja — termasuk soal masa depan pemain.

“Saya tidak bisa mengatakan bahwa saya akan bertahan di sini selama 10 tahun, lalu tiba-tiba pergi setelah 3, 4, atau 5 tahun,” ujar Tonali kepada Football Italia.

“Musim panas lalu cukup berat bagi saya dan Alex (Isak), tapi begitulah sepak bola. Kadang Anda harus membuat keputusan untuk hidup Anda dan untuk tim, dan banyak hal harus dipertimbangkan,” lanjutnya.

“Saya tidak ingin berkata ‘Saya akan di sini selama 10 tahun’, tapi yang pasti saya bahagia sekarang dan tidak berpikir tentang klub lain,” tegasnya.