Joshua Zirkzee di Persimpangan Jalan: AS Roma Terdepan, AC Milan Masih Menimbang

2025-12-14 04:37:23 By Ziga

Nama Joshua Zirkzee kian menghangat di bursa transfer musim dingin. Penyerang asal Belanda itu disebut-sebut berada di ambang kepulangan ke Serie A, dengan AS Roma muncul sebagai kandidat terkuat untuk mengamankan jasanya. Sementara itu, AC Milan justru terlihat tertinggal langkah karena belum menunjukkan manuver konkret untuk merekrut sang pemain.

 

Mendekatnya jendela transfer paruh musim membuat masa depan mantan striker Bologna tersebut kembali menjadi sorotan. Peluang Zirkzee kembali merumput di Italia semakin terbuka setelah sang agen memberi ruang negosiasi kepada Roma. Situasi ini memperkuat sinyal bahwa kepindahan ke Olimpico bukan sekadar wacana.

 

Keputusan Manchester United membuka pintu pembicaraan turut menciptakan celah bagi klub-klub Serie A. Namun, transfer ini tetap bergantung pada sejumlah syarat yang harus dipenuhi. Kondisi tersebut memunculkan dinamika menarik, terutama bagi tim-tim yang tengah mencari sosok penyerang berpengalaman untuk mendongkrak performa lini depan mereka.

 

AS Roma berada di posisi paling menguntungkan setelah Kia Joorabchian, agen Zirkzee, memberikan keleluasaan penuh kepada klub ibu kota untuk mengatur skema kesepakatan. Lampu hijau dari pihak agen membuat Giallorossi melaju paling depan dalam persaingan mendapatkan tanda tangan penyerang berusia 24 tahun itu pada musim dingin ini.

 

Meski demikian, persoalan finansial masih menjadi batu sandungan utama. Zirkzee saat ini menerima gaji bersih sekitar 4 juta euro per musim di Manchester United, angka yang setara dengan kurang lebih Rp72 miliar per tahun. Negosiasi soal besaran gaji menjadi titik krusial karena belum ada kesepakatan final antara semua pihak.

 

Di sisi lain, AC Milan baru sebatas memantau perkembangan tanpa langkah nyata. Rossoneri dinilai masih ragu untuk bergerak agresif. Keraguan tersebut disebut-sebut berkaitan dengan preferensi pelatih Massimiliano Allegri yang lebih menginginkan penyerang bertipe kuat secara fisik, ketimbang karakter Zirkzee yang mengandalkan mobilitas dan kelincahan.

 

Dalam skema yang ditawarkan, muncul opsi peminjaman dengan klausul wajib beli senilai 35 juta euro atau sekitar Rp630 miliar. Klausul tersebut akan aktif jika klub peminjam mampu mengamankan tiket Liga Champions, yang secara otomatis membuka jalan bagi transfer permanen sang pemain.

 

Roma melihat proposal tersebut sebagai peluang strategis. Keyakinan mereka untuk memenuhi target dan persyaratan kian menguat, seiring ambisi klub untuk bersaing di papan atas Serie A. Manajemen Giallorossi pun berharap seluruh proses negosiasi dapat dirampungkan sebelum kompetisi kembali bergulir setelah jeda paruh musim.

 

Situasi ini sekaligus menempatkan Milan dalam tekanan. Jika tidak segera mengambil keputusan, Rossoneri berisiko kehilangan target potensial mereka. Waktu untuk melakukan pendekatan masih ada, namun bisa tertutup cepat apabila Roma lebih dulu mencapai kesepakatan.

 

Sumber internal menyebutkan bahwa pembicaraan antara semua pihak masih berlangsung intens. Keputusan akhir nantinya akan menentukan arah karier Joshua Zirkzee selanjutnya. Untuk saat ini, sorotan tertuju pada AS Roma yang dinilai memegang kendali penuh dalam saga transfer ini.

 

Apabila transfer tersebut terealisasi, Zirkzee diyakini dapat menjadi amunisi penting bagi Roma dalam memperkuat lini serang dan menopang ambisi mereka di Serie A. Sebaliknya, AC Milan harus segera mengevaluasi ulang strategi transfer agar tetap mampu bersaing di tengah ketatnya bursa musim dingin.

EMASPUTIHTOTO