Jelang ke Stamford Bridge Lagi, Mourinho Singgung Era Kejayaan Chelsea

2025-09-30 13:59:59 By Anthem

Jose Mourinho menegaskan dirinya sebagai pelatih paling sukses dalam sejarah Chelsea. Pernyataan itu dilontarkan menjelang laga Chelsea vs Benfica di Liga Champions.

 

Pertandingan antara Chelsea dan Benfica di Stamford Bridge, Rabu (1/9), menjadi ajang reuni bagi Mourinho. Pelatih asal Portugal itu pernah menukangi The Blues pada periode 2004–2007 dan kembali di era 2013–2015.

 

Selama masa kepemimpinannya, Mourinho mempersembahkan delapan gelar domestik, termasuk tiga trofi Premier League. Raihan tersebut menjadi pencapaian paling bergengsi Chelsea pada era kepelatihannya.

 

Sebelum kedatangan Mourinho, Chelsea baru sekali mengangkat trofi Liga Inggris, tepatnya musim 1954/1955. Karena itu, tiga gelar Premier League yang dihadirkan Mourinho menjadikannya salah satu pelatih tersukses klub.

 

Meski gagal mempersembahkan gelar Eropa, Mourinho tetap mengklaim dirinya sebagai figur paling berpengaruh dalam sejarah kepelatihan Chelsea.

 

“Saya adalah yang terbesar, kecuali ada yang bisa meraih empat gelar. Chelsea adalah tim pemenang, walaupun dalam dua atau tiga tahun terakhir sempat melalui masa tanpa trofi,” ujar Mourinho dikutip dari Irish Independent.

 

“Tapi Chelsea sudah meraih sesuatu sebelum saya datang. Lalu kami mulai menang, kemudian tim saya terus meraih gelar, kemudian muncul transformasi dengan tim baru, pelatih baru, trofi baru, termasuk gelar Eropa terbesar, Liga Champions. Jadi, Chelsea itu memang mesin kemenangan,” sambungnya.

 

Jika disimak lebih dalam, Mourinho sebenarnya tidak secara eksplisit menyebut dirinya pelatih terbesar Chelsea sepanjang masa. Namun, diksi yang ia gunakan bisa diartikan bahwa ia adalah sosok yang membuka jalan menuju era kejayaan The Blues.