Piotr Zielinski mengungkapkan bahwa Inter Milan merasa kecewa dan marah setelah kalah 0-1 dari Liverpool. Menurutnya, Nerazzurri sebenarnya tampil baik tetapi dirugikan oleh keputusan wasit.
Bermain di Giuseppe Meazza pada Rabu (10/12/2025) dini hari WIB, kedua tim membagi penguasaan bola sama rata, 50-50, namun Liverpool tampil lebih agresif. The Reds menciptakan 12 percobaan (5 mengarah ke gawang), sementara Inter hanya menghasilkan sembilan peluang (2 on target).
Skor tanpa gol bertahan hingga lebih dari 80 menit pertandingan. Namun, pelanggaran Alessandro Bastoni yang menarik jersey Florian Wirtz membuat Inter dihukum penalti.
Liverpool memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sempurna. Tendangan Dominik Szoboszlai dari titik putih ke sisi kanan gawang tidak mampu dibendung Yann Sommer dan menjadi gol tunggal pertandingan.
Hasil ini membuat Inter menelan kekalahan beruntun setelah sebelumnya tumbang 1-2 dari Atletico Madrid di matchday kelima. Zielinski juga menyoroti kegagalan Inter dalam memaksimalkan peluang yang mereka miliki.
"Kami kecewa, marah, campur aduk semuanya," ujar Zielinski kepada Football-Italia. "Kami sebenarnya tampil baik, hanya kurang sedikit ketajaman di sepertiga akhir untuk mencetak gol."
"Namun keputusan wasit… kalau pelanggaran seperti itu dianggap penalti, maka semua situasi dapat dianggap penalti," lanjutnya kesal.
Meski begitu, Inter Milan masih memiliki peluang lolos ke fase gugur Liga Champions. Tim asuhan Cristian Chivu berada di posisi kelima dengan 12 poin dari enam pertandingan, namun peringkat mereka bisa turun jika Borussia Dortmund atau Manchester City (10 poin) serta Newcastle United (9 poin) meraih kemenangan malam ini.