Guardiola Percaya Xabi Alonso Bisa Selesaikan Masalahnya di Madrid

Xabi Alonso sedang menjadi pusat perhatian setelah performa Real Madrid mengalami penurunan. Pep Guardiola, pelatih Manchester City, mengaku sangat memahami situasi yang sedang dialami mantan anak asuhnya tersebut.

Akhir pekan lalu, Madrid secara mengejutkan takluk dari Celta Vigo di Santiago Bernabéu dengan skor 0-2. Kekalahan itu membuat Los Blancos kini tertinggal empat angka dari Barcelona yang memimpin klasemen LaLiga.

Dalam tujuh laga terakhir di semua ajang, Madrid hanya mampu meraih dua kemenangan. Rentetan hasil buruk tersebut memunculkan pertanyaan soal masa depan Alonso di kursi pelatih.

Bahkan, duel menghadapi Manchester City di Liga Champions disebut-sebut bisa menentukan kelangsungan jabatan Alonso. Namun Guardiola tidak setuju dengan narasi tersebut.

Ia menyampaikan rasa empatinya kepada Alonso, yang pernah bekerja bersamanya di Bayern Munich. Guardiola menilai melatih klub sebesar Real Madrid memang mengandung tekanan yang luar biasa besar.

"Saya merasa simpati padanya karena kami pernah bekerja bersama selama dua tahun dan itu periode yang sangat menyenangkan," kata Guardiola melalui situs resmi klub.

"Sebagai pelatih, kami seperti keluarga. Barcelona dan Real Madrid adalah dua klub paling menantang untuk ditangani karena lingkungan dan ekspektasinya begitu tinggi."

"Situasinya memang sulit, tapi dia sudah tahu kondisi itu sejak awal. Madrid sedang mengalami banyak cedera, sama seperti kami musim lalu. Namun Alonso tetap berusaha menjalankan tugasnya sebagai pelatih Real Madrid dengan cara terbaik," ujar Guardiola.