Gol Cabal dan Aksi Heroik Di Gregorio Antar Juventus Curi Kemenangan di Kandang Bologna

Juventus berhasil membawa pulang kemenangan penting dari Stadion Renato Dall’Ara setelah menundukkan Bologna dengan skor tipis 1-0 pada lanjutan giornata ke-15 Serie A musim 2025/2026, Senin (15/12/2025) dini hari WIB. Dalam laga yang berlangsung ketat dan sarat tensi, Bianconeri menunjukkan efektivitas serta ketangguhan mental untuk mengamankan tiga poin krusial.

Satu-satunya gol dalam pertandingan ini dicetak oleh Juan Cabal, pemain yang masuk dari bangku cadangan dan tampil sebagai pembeda. Gol tersebut bukan hanya memastikan kemenangan Juventus, tetapi juga memperpanjang catatan negatif Bologna setiap kali berhadapan dengan Si Nyonya Tua di ajang liga.

Tambahan tiga poin ini membawa Juventus naik ke peringkat kelima klasemen sementara Serie A. Mereka berhasil melampaui Bologna, yang harus menelan pil pahit berupa kekalahan kandang kedua secara beruntun setelah sebelumnya juga takluk 1-3 dari Cremonese. Kekalahan ini semakin menekan posisi Bologna dalam persaingan papan atas.

Peran penting Juventus tak lepas dari penampilan impresif sang penjaga gawang, Michele Di Gregorio. Kiper berusia 28 tahun itu tampil luar biasa dengan sejumlah penyelamatan krusial, termasuk dua aksi beruntun yang menggagalkan peluang emas Bologna. Ia menepis sundulan akrobatik Tommaso Pobega dari situasi bola mati, lalu dengan sigap mematahkan peluang lanjutan Riccardo Orsolini di tiang jauh. Orsolini kembali mencoba peruntungannya lewat tembakan melengkung khasnya, namun bola masih melebar dari sasaran.

Juventus sebenarnya sempat mengira telah unggul lebih dulu pada menit ke-36. Weston McKennie menyambar bola liar dan mengalirkannya kepada Jonathan David yang tinggal menceploskan bola ke gawang kosong. Sayangnya, kegembiraan tersebut sirna setelah wasit menganulir gol karena McKennie terjebak dalam posisi offside saat proses terjadinya gol.

Di sisi lain, Bologna nyaris memecah kebuntuan jelang turun minum. Umpan terobosan tajam dari Orsolini berhasil menembus pertahanan Juventus dan menemui Nadir Zortea. Dari sudut sempit, Zortea melepaskan tembakan keras yang membentur mistar gawang. Di Gregorio hanya mampu menjangkau bola dengan ujung jarinya, sebuah momen yang membuat publik tuan rumah menahan napas.

Kebuntuan akhirnya terurai di babak kedua. Juventus memanfaatkan situasi sepak pojok pendek dengan cerdas. Kenan Yildiz mengirimkan umpan silang akurat ke area enam yard, di mana Juan Cabal berdiri bebas dan menanduk bola tanpa kawalan. Gol tersebut menjadi pembeda dalam pertandingan yang berjalan alot dan minim ruang.

Situasi Bologna semakin sulit tak lama berselang. Bek mereka, Torbjorn Heggem, harus menerima kartu merah langsung setelah melanggar Lois Openda di luar kotak penalti. Heggem kalah adu cepat saat mengejar bola panjang dan terpaksa melakukan pelanggaran keras, membuat Bologna harus bermain dengan sepuluh orang hingga akhir laga. Keunggulan jumlah pemain ini membuat Juventus semakin leluasa mengontrol tempo permainan.

Kemenangan ini terasa semakin spesial bagi kubu Juventus karena kembalinya Gleison Bremer ke lapangan. Bek andalan tersebut tampil pada 15 menit terakhir pertandingan, menandai penampilan perdananya sejak menepi akibat cedera meniskus yang dialaminya pada akhir September lalu. Kehadirannya menjadi sinyal positif bagi soliditas lini belakang Juventus ke depan.

Meski kalah jumlah pemain, Bologna tetap menunjukkan semangat juang hingga menit akhir. Mereka terus menekan demi mencari gol penyeimbang. Namun, disiplin lini belakang Juventus serta ketenangan Di Gregorio di bawah mistar gawang memastikan skor 1-0 tetap bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Susunan Pemain

Bologna:

Federico Ravaglia; Juan Miranda, Jhon Lucumi, Torbjorn Heggem, Nadir Zortea; Tommaso Pobega, Nikola Moro; Nicolo Cambiaghi, Lewis Ferguson, Riccardo Orsolini; Thijs Dallinga.

Pelatih: Vincenzo Italiano.

Juventus:

Michele Di Gregorio; Teun Koopmeiners, Lloyd Kelly, Pierre Kalulu; Andrea Cambiaso, Khephren Thuram, Manuel Locatelli, Weston McKennie; Kenan Yildiz, Francisco Conceicao; Jonathan David.

Hasil ini menegaskan karakter Juventus sebagai tim yang mampu meraih kemenangan dalam situasi sulit. Dengan efisiensi, kedisiplinan, dan penampilan gemilang Di Gregorio, Bianconeri terus menjaga asa bersaing di papan atas Serie A musim ini.