Efisiensi Mematikan Haaland Antar Manchester City Bungkam Crystal Palace di Selhurst Park
2025-12-15 04:00:22 By Ziga
Erling Haaland tampil sebagai figur sentral dalam kemenangan meyakinkan Manchester City atas Crystal Palace. Penyerang asal Norwegia itu pantas menyandang predikat pemain terbaik atau man of the match setelah memborong dua gol yang mengunci kemenangan 3-0 tim tamu.
Pertandingan Crystal Palace kontra Manchester City digelar pada Minggu, 14 Desember 2025, di Selhurst Park, dalam lanjutan pekan ke-16 Premier League musim 2025/2026. Seperti yang diperkirakan sebelumnya, duel ini berjalan ketat dengan intensitas tinggi, terutama pada paruh pertama laga.
Crystal Palace mencoba tampil agresif di hadapan pendukungnya sendiri. Tim asuhan Oliver Glasner berani menekan sejak awal dan beberapa kali merepotkan lini belakang City. Namun, efektivitas menjadi pembeda utama. Ketika Palace gagal memaksimalkan peluang, Manchester City justru tampil klinis dan tanpa ampun.
Gol pembuka datang pada menit ke-41 melalui Erling Haaland yang memanfaatkan celah kecil di jantung pertahanan tuan rumah. Keunggulan City kemudian bertambah di menit ke-69 lewat sepakan Phil Foden, sebelum Haaland memastikan kemenangan lewat gol keduanya pada menit ke-89.
Meski kalah telak, Crystal Palace sejatinya tidak bermain buruk. Mereka menciptakan sejumlah peluang berbahaya, khususnya di babak pertama. Sayangnya, penyelesaian akhir yang kurang tenang serta organisasi pertahanan City yang disiplin membuat tuan rumah gagal mencatatkan satu gol pun.
Hasil ini menjaga posisi Manchester City di papan atas klasemen sementara. Pasukan Josep Guardiola tetap bertengger di peringkat kedua dengan koleksi 34 poin dari 16 pertandingan, terus menempel ketat pemuncak klasemen dalam persaingan gelar yang semakin panas.
Sorotan utama laga ini jelas tertuju pada Haaland. Dua gol yang ia cetak sudah lebih dari cukup untuk menobatkannya sebagai pemain terbaik pertandingan. Kontribusinya bersifat langsung dan krusial, memastikan City membawa pulang tiga poin dari laga tandang yang tidak mudah.
Yang membuat penampilan Haaland semakin menarik adalah tingkat efisiensinya. Di tengah pengawalan ketat barisan belakang Crystal Palace, ia hanya melepaskan dua tembakan sepanjang pertandingan—dan keduanya berbuah gol. Sebuah gambaran sempurna tentang insting predator di kotak penalti.
Secara statistik, Haaland juga tidak banyak terlibat dalam aliran bola. Selama 89 menit berada di lapangan, ia hanya mencatatkan 24 sentuhan dan enam umpan sukses. Namun, pergerakan tanpa bolanya sangat vital, termasuk kontribusi defensif dengan tujuh aksi membantu pertahanan saat City ditekan.
Performa impresif tersebut membuat Haaland memperoleh nilai 8,9 dari FotMob, tertinggi di antara seluruh pemain yang tampil di laga ini. Angka tersebut menegaskan betapa besar dampaknya, meski ia tak selalu terlihat dominan dalam penguasaan bola.
Susunan Pemain
Crystal Palace (3-4-2-1):
Dean Henderson; Marc Guehi, Maxence Lacroix, Chris Richards; Tyrick Mitchell, Daichi Kamada, Adam Wharton, Nathaniel Clyne; Yeremy Pino, Ismaila Sarr; Jean-Philippe Mateta.
Manchester City (4-1-4-1):
Gianluigi Donnarumma; Nico O'Reilly, Josko Gvardiol, Ruben Dias, Matheus Nunes; Tijjani Reijnders; Nico Gonzalez, Bernardo Silva, Phil Foden, Rayan Cherki; Erling Haaland.
Kemenangan ini sekali lagi menegaskan bahwa Manchester City tidak selalu membutuhkan dominasi total untuk menang. Dengan efisiensi tinggi dan sosok Haaland yang mematikan di lini depan, satu celah saja sudah cukup untuk menghukum lawan.
Sedang Tayang
🔥 Populer