Dulu Diabaikan Chelsea, Kini Madueke Jadi Senjata Rahasia Arsenal

2025-09-16 20:51:01 By Ziga

Nama Noni Madueke sedang menjadi sorotan usai tampil impresif bersama Arsenal. Pemain sayap berusia 23 tahun itu menunjukkan perkembangan pesat dibanding saat masih membela Chelsea.

 

Transfernya ke Emirates Stadium yang memakan biaya 52 juta pounds pada bursa transfer musim panas lalu langsung memicu spekulasi bahwa The Blues mungkin akan menyesali keputusan tersebut.

 

Di bawah arahan Mikel Arteta, Madueke tampil lebih dewasa dan konsisten. Ia sukses mengisi kekosongan yang ditinggalkan Bukayo Saka dan menjadi opsi utama di sisi kanan lini serang.

 

Penampilannya bahkan menarik perhatian timnas Inggris. Pertanyaannya kini: apakah Chelsea terlalu gegabah melepas pemain bertalenta seperti Madueke?

 

Legenda Premier League, Gary Neville, turut menyoroti performa impresif Madueke. Ia menyebut sang winger melampaui ekspektasi banyak pihak.

 

Neville bahkan tak ragu membandingkannya dengan Arjen Robben. Menurutnya, gerakan khas Madueke sangat elegan dan sulit dihentikan.

 

Di bawah kepelatihan Arteta, gaya bermain Madueke terlihat jauh lebih matang. Ia tak lagi bermain egois, dan kini lebih sering bekerja sama dengan rekan setim, termasuk memberi ruang untuk full-back melakukan overlap.

 

Transformasi ini membuatnya semakin mengancam di sektor kanan. Arsenal kini hanya tinggal menunggu kontribusi gol dan assist untuk menyempurnakan performanya.

 

Chelsea mencoba menutupi kepergian Madueke dengan belanja besar. Mereka mendatangkan Jamie Gittens, Estevao, dan Alejandro Garnacho dengan total biaya mencapai 120 juta pounds.

 

Namun, sejauh ini hasilnya belum menggembirakan. Gittens belum memenuhi ekspektasi dan bahkan ditarik keluar lebih awal saat laga kontra Brentford.

 

Garnacho memperlihatkan potensi, namun masih kerap melakukan kesalahan mendasar. Sementara itu, meski Estevao sempat tampil menjanjikan, ia terganggu oleh masalah kesehatan.

 

Situasi ini membuat persaingan di lini depan Chelsea semakin panas. Jika ketiganya tak mampu tampil konsisten, posisi mereka di tim utama bisa terancam.