Drama di Anfield: Ketegangan Memuncak, Masa Depan Mohamed Salah di Liverpool Kian Menggantung
2025-12-13 02:23:51 By Ziga
Masa depan Mohamed Salah bersama Liverpool kembali memasuki babak yang penuh tanda tanya. Situasi sang megabintang kini berada di titik paling panas setelah pelatih The Reds, Arne Slot, memastikan bahwa ia akan mengadakan pembicaraan empat mata dengan Salah—pembicaraan yang bisa menentukan apakah laga kontra Brighton akhir pekan ini menjadi salam perpisahan sang ikon untuk publik Anfield.
Pemicunya muncul dari wawancara emosional Salah beberapa hari lalu. Dalam momen yang mengundang kehebohan besar itu, pemain berusia 33 tahun tersebut mengungkap bahwa ia sengaja mengajak sang ibu ke Anfield agar bisa menyaksikan “momen perpisahan” yang mungkin menjadi pertandingan terakhirnya mengenakan seragam merah Liverpool. Ucapan itu sontak membakar spekulasi yang sudah lama beredar mengenai masa depannya.
Salah akan segera bertolak membela Timnas Mesir di Piala Afrika setelah laga melawan Brighton. Ia baru kembali pada Januari—tepat ketika bursa transfer musim dingin mulai bergerak. Kombinasi antara ketegangan internal dan momentum pasar membuat posisinya semakin tak pasti.
Situasi makin memanas setelah Salah menyebut dirinya “dikorbankan” oleh klub. Komentar tersebut membuat pihak manajemen dan Arne Slot mengambil tindakan tegas: Salah dicoret dari skuad Liga Champions untuk laga krusial melawan Inter Milan. Tanpa sang bintang, Liverpool tetap mampu mencuri kemenangan dramatis 1-0 di San Siro—sebuah hasil yang memperpanjang perdebatan soal peran dan posisinya di tim.
Menjelang duel melawan Brighton, Slot menegaskan bahwa masa depan Salah berada pada hasil pembicaraan yang akan mereka lakukan.
“Saya akan berbicara dengannya pagi ini, dan percakapan itu akan menentukan situasi untuk besok,” ujar Slot dalam konferensi pers di AXA Training Complex, Kirkby.
Pelatih asal Belanda itu memilih berhati-hati. Ia menolak menjelaskan detail apa pun sebelum ia sendiri bertatap muka dengan Salah. “Apa pun yang saya katakan tentang Mo harus dia dengar langsung dari saya, bukan di ruangan ini,” tegasnya.
Spekulasi sempat merebak bahwa performa defensif Salah yang menurun menjadi alasan ia tak lagi menjadi pilihan utama. Namun Slot memilih tetap diplomatis, hanya menyebut bahwa komunikasi intens terus berlangsung antara pihak klub dan perwakilan Salah sepanjang pekan.
Ketika ditanya apakah ia yang membuat keputusan mencoret Salah dari laga melawan Inter, Slot menjawab lugas bahwa itu adalah keputusan kolektif.
“Kami mengambil keputusan sebagai klub, dan saya bagian dari keputusan itu. Untuk starting XI dan susunan skuad, saya selalu berkoordinasi dengan pihak klub,” ujarnya.
Lalu, bagaimana dengan kemungkinan mempertahankan Salah setelah Januari? Slot menjawab dengan jawaban yang aman: “Saya tidak melihat alasan untuk tidak menginginkannya bertahan.” Tapi, lagi-lagi, ia menegaskan semuanya harus dibicarakan langsung dengan sang pemain.
Di sisi lain, Salah sendiri kini berada dalam kondisi emosional yang jauh dari stabil. Ia mengakui bahwa tiga laga beruntun hanya duduk di bangku cadangan menjadi pukulan berat yang sulit ia terima. Seusai laga melawan Leeds pekan lalu, ia mengungkapkan rasa frustrasinya.
“Saya tidak percaya duduk di bangku cadangan selama 90 menit… Ini pertama kali dalam karier saya,” ujar Salah, tak mampu menyembunyikan kekecewaannya.
“Saya sudah memberikan begitu banyak untuk klub ini, terutama musim lalu. Sekarang saya duduk di bangku cadangan, dan saya bahkan tidak tahu alasannya.”
Dalam pernyataan yang lebih tajam, Salah menyebut bahwa ia merasa ada pihak dalam klub yang “melemparnya ke bawah bus”. Ia tak menyebut nama, namun jelas menggambarkan bahwa hubungannya dengan manajer—yang sebelumnya solid—tiba-tiba berubah tanpa penjelasan yang ia pahami.
Drama antara Mohamed Salah dan Liverpool kini memasuki titik paling genting sejak ia datang ke Anfield pada 2017. Dengan bursa transfer musim dingin di depan mata, hubungan yang retak, dan komentar-komentar publik yang mengguncang ruang ganti, akhir dari kisah Salah bersama Liverpool mungkin kian dekat. Namun sebelum itu, semua mata kini tertuju pada satu hal: hasil dari percakapan Arne Slot dan Mohamed Salah—pertemuan yang bisa mengubah arah masa depan sang megabintang.
Sedang Tayang
🔥 Populer