Borneo FC Tergelincir, Dua Kekalahan Beruntun Ganggu Momentum Puncak Mereka

Borneo FC kini merasakan pahitnya kekalahan setelah menjalani awal musim yang sangat menjanjikan di BRI Super League 2025/2026. Setelah meraih kemenangan di 11 laga pertama mereka, tim yang dijuluki Pesut Etam ini kini harus menelan dua hasil buruk secara berturut-turut, yang mengancam kestabilan mereka di puncak klasemen.

Rentetan kekalahan dimulai saat mereka dipaksa menyerah 0-1 di tangan Bali United. Sempat berharap dapat bangkit, Borneo FC kemudian kembali mengalami kekalahan pada laga tunda pekan ke-4, Jumat (5/12), saat melawan Persib Bandung. Bertanding di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Pesut Etam harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 1-3.

Meski tetap memimpin klasemen dengan koleksi 33 poin, posisi Borneo FC kini terasa tidak seaman sebelumnya. Tekanan dari tim-tim di bawah mereka mulai semakin nyata, dan momentum yang sempat dibangun dengan begitu sempurna kini perlahan memudar. Borneo FC kini harus segera mencari cara untuk bangkit agar posisi mereka di puncak tidak terancam.

Pada laga melawan Persib, Borneo FC sebenarnya sempat unggul lebih dulu berkat gol cepat Joel Vinicius pada menit ke-18. Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama setelah Ramon Tanque mencetak gol penyeimbang pada menit ke-45, yang membuat kedua tim bermain imbang 1-1 saat turun minum. Babak kedua menjadi milik Maung Bandung, ketika Federico Barba mencetak gol pada menit ke-50 untuk membawa tim tuan rumah berbalik unggul. Menjelang akhir pertandingan, Saddil Ramdani memastikan kemenangan Persib dengan gol tambahan yang memperbesar skor menjadi 3-1.

Kekalahan ini melanjutkan tren buruk Borneo FC setelah sebelumnya mereka juga takluk dari Bali United. Dua hasil negatif berturut-turut ini merupakan kekalahan pertama bagi Borneo FC setelah mereka mencatatkan 11 kemenangan beruntun di awal musim yang begitu mengesankan. Meskipun masih di puncak klasemen, rasa ketegangan kini mulai terasa, dan Pesut Etam harus segera melakukan perbaikan jika mereka ingin menjaga jarak aman dari para pesaing.

Pelatih Borneo FC, Fabio Lefundes, menyadari betul pentingnya evaluasi internal untuk memperbaiki tim pasca dua kekalahan ini. Menanggapi hasil negatif tersebut, Lefundes dengan tegas mengakui keunggulan Persib yang memang tampil lebih baik. Namun, dia menekankan bahwa evaluasi menyeluruh akan dilakukan untuk mencari solusi atas performa buruk belakangan ini.

"Selamat untuk Persib, mereka bermain lebih baik dan pantas menang. Dari sisi kami, ini saat yang tepat untuk beristirahat sejenak dan mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk menghadapi Persebaya Surabaya," ujar Lefundes, setelah pertandingan melawan Persib.

Lefundes menambahkan bahwa tim akan melakukan evaluasi internal, baik antara staf pelatih maupun pemain. "Kami pasti akan melakukan koreksi terhadap banyak hal. Kekalahan ini memberikan pelajaran berharga bagi kami untuk lebih fokus dan memperbaiki apa yang kurang," tambahnya.

Kini, dengan dua kekalahan yang sudah mereka alami, Borneo FC harus segera bangkit. Meski berada di posisi teratas, mereka tak bisa terlena, mengingat tim-tim di bawah mereka juga semakin dekat dan siap menggeser posisi. Selanjutnya, mereka akan bertemu Persebaya Surabaya, yang tentu akan menjadi ujian berikutnya untuk membuktikan apakah Borneo FC masih mampu mempertahankan status mereka sebagai pemimpin klasemen, ataukah tren negatif ini akan berlanjut.

Borneo FC harus segera mengembalikan konsistensi permainan mereka agar tak terperosok lebih dalam. Mereka perlu memperbaiki lini pertahanan dan serangan yang sempat goyah dalam dua pertandingan terakhir. Satu hal yang pasti, jika mereka ingin tetap bersaing di papan atas hingga akhir musim, Borneo FC harus segera bangkit dan menunjukkan ketangguhan mental mereka. Setiap pertandingan ke depan akan sangat menentukan nasib tim ini di liga.