Beroperasi di lini tengah, Modric menjelma menjadi jenderal lapangan bagi AC Milan, tak ubahnya Pirlo di era kejayaannya

2025-09-23 02:44:38 By Ziga

AC Milan tengah menunjukkan performa mengesankan di pentas Serie A musim ini. Rossoneri mencatatkan tiga kemenangan beruntun tanpa kebobolan, termasuk kemenangan meyakinkan 3-0 atas Udinese. Di balik rentetan hasil positif tersebut, terselip kontribusi vital dari Luka Modric.

 

Meski telah memasuki usia 40 tahun, kehadiran Modric memberikan dampak besar terhadap stabilitas permainan Milan. Gelandang senior asal Kroasia itu selalu dipercaya tampil sebagai starter dalam empat laga Serie A terakhir.

 

Pengaruhnya pun tak hanya terasa secara taktikal, tetapi juga terlihat lewat kontribusi langsung: satu gol dan satu assist menjadi bukti bahwa Modric masih beroperasi di level tertinggi.

 

Penampilan cemerlang Modric mendapat sorotan dari legenda Rossoneri, Demetrio Albertini. Menurutnya, mantan bintang Real Madrid itu bukan hanya menghadirkan keseimbangan di lini tengah, melainkan juga menunjukkan karakter bermain yang mengingatkan pada Andrea Pirlo — maestro Milan di masa lampau.

 

"Modric telah membawa ketenangan dan ketangguhan ke dalam tim. Hanya pemain kelas dunia yang mampu membuat rekan-rekannya tampil melampaui ekspektasi," ujar Albertini.

 

Bagi Albertini, keberadaan Modric mempermudah proses pembangunan serangan, baik untuk para pemain muda maupun wajah baru dalam skuad Milan.

 

“Modric tidak sibuk mengejar lawan, melainkan memberi makna pada setiap fase build-up. Ia membutuhkan gelandang yang siap di sekelilingnya, dan dia yang menentukan arah permainan,” jelasnya.

 

Saat ditanya mengenai kemungkinan menyamakan Modric dengan Pirlo, Albertini memberikan pernyataan tegas.

 

“Perbandingan itu memang layak. Bukan kebetulan bahwa keduanya merupakan gelandang serang yang, dalam perjalanan kariernya, bermain lebih ke dalam demi menghadirkan kualitas terbaik bagi tim.”

 

Albertini juga menyebut bahwa Pirlo pernah merevolusi peran gelandang dengan menjadi kreator utama di depan lini belakang — dan kini, Milan kembali memiliki sosok serupa dalam diri Modric.

 

“Pirlo mengubah wajah sepak bola lewat peran itu. Kini Milan memiliki juara lain yang menjalankan fungsi serupa di jantung permainan,” pungkasnya.