Bartesaghi Bersinar di San Siro, Dua Gol Pemain Muda Selamatkan Milan dari Kekalahan

Davide Bartesaghi tampil sebagai sorotan utama dalam laga AC Milan kontra Sassuolo. Meski pertandingan berakhir tanpa pemenang, pemain muda Rossoneri itu layak dinobatkan sebagai man of the match berkat dua gol krusial yang ia sumbangkan dalam hasil imbang 2-2 di San Siro.

Pertandingan yang berlangsung pada Minggu, 14 Desember 2025, tersebut merupakan bagian dari pekan ke-15 Serie A musim 2025/2026. Di atas kertas, Milan diunggulkan. Namun kenyataan di lapangan berkata lain. Sassuolo datang tanpa rasa gentar dan mampu membuat tuan rumah bekerja keras sepanjang pertandingan.

Kejutan terjadi lebih awal ketika Sassuolo membuka keunggulan pada menit ke-13 melalui Ismael Kone. Gol cepat itu membuat publik San Siro terdiam dan memaksa Milan meningkatkan tempo permainan. Tekanan demi tekanan akhirnya membuahkan hasil lewat Davide Bartesaghi yang mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-34.

Kepercayaan diri Milan semakin meningkat selepas jeda. Baru dua menit babak kedua berjalan, Bartesaghi kembali mencatatkan namanya di papan skor. Gol keduanya pada menit ke-47 membawa Rossoneri berbalik unggul dan sempat membuka harapan besar untuk mengamankan tiga poin di kandang sendiri.

Namun, Sassuolo menolak menyerah. Saat Milan terlihat mulai mengendur, tim tamu justru menemukan momentum. Armand Laurienté muncul sebagai penyelamat dengan gol penyeimbang pada menit ke-77, memupus peluang kemenangan Milan di menit-menit akhir.

Hasil imbang ini membuat AC Milan tetap bertahan di puncak klasemen sementara Serie A dengan raihan 32 poin dari 15 laga. Sementara itu, Sassuolo membawa pulang satu poin berharga yang menjaga mereka di posisi kesembilan dengan total 21 poin, sebuah hasil positif dari lawatan sulit ke markas pemuncak klasemen.

Terlepas dari hasil akhir, penampilan Bartesaghi menjadi cerita utama. Bermain sebagai winger kiri, pemain berusia 19 tahun itu tampil penuh determinasi dan menjadi motor serangan Milan. Dua golnya sempat memberi harapan kemenangan, sebelum akhirnya digagalkan oleh perlawanan Sassuolo di babak kedua.

Secara statistik, kontribusi Bartesaghi juga sangat menonjol. Ia mencatatkan 56 sentuhan bola dengan akurasi umpan mencapai 87 persen, serta menciptakan dua peluang berbahaya. Tak hanya ofensif, Bartesaghi juga menunjukkan kedisiplinan dengan tiga kontribusi defensif sepanjang laga.

Pergerakannya di sisi kiri terbilang konsisten dan efektif. Bartesaghi berhasil melepaskan tiga umpan silang tepat sasaran, mengirim lima bola ke area sepertiga akhir lapangan, serta memenangi enam duel perebutan bola. Penampilan komplet ini mencerminkan kedewasaan permainan yang melampaui usianya.

Tak heran jika FotMob memberikan nilai 9,2 untuk Bartesaghi, tertinggi di antara seluruh pemain yang tampil di laga tersebut. Angka itu menegaskan betapa besarnya pengaruh sang pemain muda dalam menjaga Milan tetap berada di jalur positif musim ini.

Susunan Pemain

AC Milan (3-5-2):

Mike Maignan; Fikayo Tomori, Matteo Gabbia, Strahinja Pavlovic; Alexis Saelemaekers, Ruben Loftus-Cheek, Luka Modric, Adrien Rabiot, Davide Bartesaghi; Christopher Nkunku, Christian Pulisic.

Sassuolo (4-3-3):

Arijanet Muric; Sebastian Walukiewicz, Jay Idzes, Tarik Muharemovic, Fali Cande; Kristian Thorstvedt, Nemanja Matic, Ismael Kone; Christian Volpato, Andrea Pinamonti, Alieu Fadera.

Laga ini menjadi bukti bahwa masa depan AC Milan berada di tangan generasi muda berbakat. Davide Bartesaghi bukan sekadar penyelamat sementara, melainkan sinyal kuat lahirnya bintang baru di San Siro.