Bagian Paling Seram dari Liverpool? Timnya Bahkan Belum Klik!

2025-09-22 18:17:50 By Anthem

Liverpool sudah unggul lima poin dari para pesaing terdekat di lima pekan awal Premier League. Yang lebih menakutkan, sang juara bertahan bahkan belum tampil dalam performa terbaiknya.

 

The Reds kini memimpin klasemen dengan selisih lima angka, setelah duel Arsenal kontra Manchester City berakhir imbang. Selain Arsenal, ada Tottenham Hotspur dan Bournemouth yang juga berjarak lima poin dari Liverpool.

 

Padahal skuad Arne Slot sempat diragukan usai tumbang lewat adu penalti dari Crystal Palace di ajang Community Shield, di mana mereka sempat dua kali kehilangan keunggulan.

 

Di liga, Liverpool juga kerap bergantung pada gol-gol telat. Dalam lima pertandingan awal, semua kemenangan mereka ditentukan lewat gol setelah menit ke-83.

 

Performa baru mulai berbeda saat menang 2-1 atas Everton akhir pekan lalu. Kali ini, mereka unggul cepat lewat Ryan Gravenberch dan Hugo Ekitike di babak pertama, sebelum kebobolan di babak kedua dan harus bekerja keras mempertahankan keunggulan.

 

Hal ini menunjukkan Liverpool masih memiliki ruang perbaikan yang besar, namun justru itulah sisi menyeramkannya. Bahkan saat belum menyentuh level tertinggi, Mohamed Salah dkk masih mampu mengamankan kemenangan penuh.

 

“Sering kali mereka harus mati-matian menjaga hasil. Mereka mencetak gol di menit akhir dan itu mengkhawatirkan, karena saya merasa mereka belum berada di puncak permainan,” ujar Gary Neville kepada Sky Sports.

 

“Lebih menakutkan lagi, mereka bahkan belum menemukan komposisi terbaiknya. Pemain baru seperti Florian Wirtz dan Alexander Isak — yang nilainya mencapai 250 juta paun — bahkan belum sepenuhnya menyatu atau menunjukkan permainan terbaik.”

 

“Mereka punya keyakinan besar, pelatih yang bisa meningkatkan level permainan kapan saja, dan keberanian mengambil risiko. Mereka memancing lawan untuk maju, lalu menghukum balik dengan serangan. Liverpool adalah tim yang sangat berbahaya,” tambahnya.

 

Neville menilai, keunggulan lima poin ini menjadi pertanda kuat bahwa Liverpool layak dijagokan kembali merebut gelar. Mental juara mereka jelas terlihat.

 

“Sekarang memang masih terlalu awal untuk memastikan Liverpool juara. Tapi mereka favorit nyata — karena pengalaman, kemampuan mencetak gol, keyakinan untuk menang di setiap laga, dan keberanian menghadapi siapa pun,” tutup Neville.