Arteta Tetap Tegak: Usai Rekor Tak Terkalahkan Pupus, Arsenal Diminta Bangkit dan Buktikan Mental Juara
2025-12-07 03:57:56 By Ziga
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, akhirnya angkat bicara mengenai berakhirnya rentetan panjang pertandingan tanpa kekalahan yang selama dua bulan terakhir menjadi fondasi kepercayaan diri The Gunners. Meski mengakui rasa pahit dari kekalahan tersebut, sang pelatih menegaskan bahwa satu hasil buruk tidak boleh membuat timnya kehilangan arah — justru harus menjadi titik balik untuk bangkit.
Arsenal memang sedang berada dalam periode emas. Di bawah komando Arteta, mereka tampil menggila dengan catatan 18 pertandingan tanpa tersentuh kekalahan di semua kompetisi. Performa solid, konsistensi permainan, serta mentalitas tinggi menjadikan The Gunners momok bagi setiap lawan.
Namun rentetan positif itu terhenti pada Sabtu (6/12/2025) malam. Bertandang ke Villa Park, Arsenal harus mengakui keunggulan Aston Villa yang tampil agresif dan sangat disiplin. Pertandingan berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tuan rumah, memutus perjalanan mulus The Gunners.
Dalam wawancara pasca-laga, Arteta tidak menutupi kekecewaannya. Namun ia langsung menekankan bahwa satu kekalahan tidak boleh menjadi alasan untuk merosot. Menurutnya, justru dari momen seperti inilah karakter tim sejati teruji.
“Kekalahan ini adalah ujian yang sangat baik bagi kami,” ujar Arteta. “Kami tidak terkalahkan dalam 18 pertandingan. Kami bermain konsisten, tampil dominan, dan hampir selalu menang. Namun hari ini kami harus menerima kekalahan, dan itu bagian dari perjalanan.”
Arteta menegaskan bahwa dirinya ingin melihat bagaimana para pemain merespons situasi sulit seperti ini. Ia menyebut kekalahan tersebut sebagai ujian mental yang harus dijawab oleh skuadnya, bukan diratapi.
Lebih jauh, Arteta menolak anggapan bahwa hasil kontra Villa bisa menggoyahkan kepercayaan diri tim. Ia merasa para pemain — termasuk Viktor Gyökeres yang menjadi andalan di lini depan — memiliki kapasitas mental yang cukup matang untuk segera kembali ke jalur positif.
“Kami harus memulai kembali dari awal,” lanjutnya. “Kami akan bermain setiap tiga hari, dan itu memberi kami peluang besar untuk langsung bangkit.”
Waktu pemulihan memang tidak panjang. Kekalahan di Premier League itu datang di momen yang padat. The Gunners tak punya kesempatan untuk melamun terlalu lama karena tengah pekan ini mereka sudah ditunggu laga berat di Liga Champions.
Arsenal dijadwalkan menghadapi wakil Belgia, Club Brugge, dalam pertandingan yang krusial untuk memastikan langkah mereka di kompetisi Eropa. Arteta menargetkan tiga poin penuh, sekaligus menjadikan laga tersebut sebagai panggung pembuktian bahwa kekalahan di Villa Park hanyalah jeda kecil, bukan awal dari kemunduran.
Dengan beban ekspektasi yang semakin besar dan jadwal yang semakin padat, Arteta percaya inilah waktu terbaik bagi Arsenal untuk menunjukkan kualitas mental sebagai tim yang ingin bersaing hingga akhir musim.
Sedang Tayang
🔥 Populer