Amorim Jadi Manajer Permanen MU Terburuk Sejak Perang Dunia II

Kekalahan Manchester United dari Manchester City menambah noda untuk Ruben Amorim. Ia kini tercatat sebagai manajer permanen terburuk Setan Merah sejak era Perang Dunia II.

Derby Manchester di Etihad Stadium, Minggu (14/9/2025), berakhir dengan skor 0-3 untuk keunggulan City. Phil Foden mencetak satu gol, sementara Erling Haaland memborong dua gol lainnya.

Bagi MU, hasil itu merupakan kekalahan kedua dari empat laga awal Premier League musim 2025/2026. Sementara untuk Amorim, statistiknya kian menegaskan status sebagai pelatih dengan catatan kemenangan paling rendah pasca Perang Dunia II.

Data Sky Sports menunjukkan, rasio kemenangan Amorim bersama MU hanya 36,17 persen. Angka tersebut bahkan lebih buruk dibandingkan Wilf McGuinness, yang mencatatkan 36,78 persen saat melatih pada 1969–1970.

Sejak ditunjuk pada 11 November 2024, Amorim sudah memimpin MU di 47 pertandingan dengan hasil 17 kemenangan, 12 kali seri, dan 18 kekalahan.

Musim lalu, United hanya mampu finis di peringkat ke-15 Liga Inggris. Musim ini, dari empat laga awal, mereka baru mengoleksi empat poin dan terdampar di urutan ke-14 klasemen sementara.

Persentase kemenangan manajer MU (terpilih):

Ruben Amorim: 36,17%

Wilf McGuinness: 36,78%

Frank O'Farrell: 37,04%

Dave Sexton: 40,3%

Docherty: 46,93%

Matt Busby (periode 1): 50,45%

Matt Busby (periode 2): 52,38%

Louis van Gaal: 52,43%

David Moyes: 52,94%

Ole Gunnar Solskjaer: 54,17%

Erik ten Hag: 54,69%

Jose Mourinho: 58,33%

Sir Alex Ferguson: 59,67%