Aksi Harry Maguire Berpotensi Seret MU ke Meja Investigasi Premier League

2025-09-23 02:52:27 By Ziga

Manchester United sukses menundukkan Chelsea dengan skor 2-1 dalam lanjutan Premier League akhir pekan lalu. Namun, kemenangan tersebut dibayangi oleh kontroversi yang melibatkan Harry Maguire, yang diduga melanggar aturan terkait sistem multiball.

 

Sebuah rekaman video yang beredar luas memperlihatkan momen saat Maguire menendang bola cadangan dari atas kerucut di sisi lapangan, tepat ketika ia digantikan dan berjalan keluar melalui jalur yang telah ditentukan oleh wasit Peter Bankes.

 

Tindakan tersebut berpotensi melanggar regulasi Premier League, dan jika terbukti bersalah, insiden ini bisa membuka jalan bagi penyelidikan resmi dari pihak liga. Seperti dilansir Manchester Evening News, Manchester United bahkan terancam menerima sanksi disipliner akibat ulah pemainnya tersebut.

 

Pergantian Maguire terjadi di babak kedua, ketika ia digantikan oleh pemain muda, Leny Yoro. Saat berjalan melewati area belakang gawang Chelsea, Maguire tampak menendang salah satu bola cadangan yang diletakkan di atas kerucut — bagian dari sistem multiball yang kini digunakan dalam kompetisi.

 

Sistem multiball sendiri dirancang untuk mempercepat jalannya pertandingan, memungkinkan bola yang keluar lapangan segera diganti tanpa mengganggu ritme permainan. Bola-bola cadangan diletakkan di titik-titik tertentu, dan prosedur penggunaannya diatur dengan ketat.

 

Namun, aksi Maguire dinilai telah mengganggu mekanisme tersebut. Dalam aturan yang berlaku, pemain tidak diperbolehkan menyentuh atau memanipulasi bola cadangan secara sembarangan. Tujuannya adalah menjaga kelancaran pertandingan dan menghindari potensi kecurangan atau gangguan teknis.

 

Premier League mulai menerapkan sistem multiball sejak musim 2022/2023, sebagai bagian dari upaya meningkatkan intensitas dan efisiensi jalannya laga. Sesuai regulasi, pemain hanya diperbolehkan mengambil bola dari kerucut atau lapangan jika sesuai prosedur. Bahkan asisten bola sekalipun hanya boleh memberikan bola kepada penjaga gawang saat tendangan gawang dilakukan.

 

Setiap pelanggaran terhadap sistem ini akan dicatat dan dilaporkan ke otoritas liga. Jika dianggap serius, Premier League dapat melakukan penyelidikan lanjutan, yang bisa berujung pada sanksi administratif seperti denda atau peringatan resmi kepada klub.